Jarkom kuliah kspk yang mendadak. Omai, belom ngerjain tugas kspk. Jadilah saya menulis ini di waktu 3 jam sebelum kuliah dimulai. Hehe. I hate being a deadliner, actually. Tapi, inspirasi justru seringnya datang saat saya sudah dalam kondisi ‘under pressure’. Ya kan ya kan? emm, gak juga sih. Sebenarnya cuma pembenaran aja supaya saya gak panic kalo deadline mepet. hihi
Think, think.. siapa ya yang kreatif di sekitar saya. Jeng jeng jeng… lalu muncul-lah nama Sanda Aditya Arsandi. Semua yang pernah sekelas sama Sanda pasti setuju dengan saya. Bahkan beberapa dosen juga sudah mengakui kreativitas sahabat saya yang baik hati ini. Thank God Sanda sangat kooperatif dan bersedia saya wawancara di sela-sela kesibukannya membaca peraturan audit. *bahkan saya gak tau peraturan apa itu yang jadi bacaannya Sanda :p
Wawancara saya lakukan via telpon. Lagi-lagi karena deadline. Sebenernya si kalo banyak waktu, saya pengen wawancara dan ngobrol langsung sama Sanda.. ecieee #apasih.
Fika: halo sanda, menurut aku, kamu kreatif, tapi kreatif dalam hal apa ya?
Sanda: haha, gak tau juga. Menurut fika gimana?
Pembuka wawancara yang aneh. Pertanyaan kembali kepada saya.
Sanda lebay? Yak saya kadang suka memaknai kata ‘lebay’ dengan kreatif. Lebay dalam arti sesuatu yang tidak biasa, berlebihan sih, tapi unik dan beda dari yang orang lain pada umumnya.
Dan ke-lebay-an Sanda itulah yang membuatnya menjadi sosok kreatif. Kreatif dalam hal apa? Dalam banyak hal menurut saya. Sanda selalu mampu membuat suasana kelas yang monoton jadi beda dan menarik. Ada saja ide cemerlangnya yang muncul. Banyak contohnya. Yang pertama, kuliah budaya nusantara. Presentasi budaya nusantara yang biasanya membosankan dan bikin ngantuk bisa jadi menarik jika dikemas oleh seorang sutradara seperti Sanda. Presentasi dikemas apik dalam sebuah drama percintaan. Wkwkwk. Kemudian presentasi di bulan berikutnya, lagi-lagi Sanda yang lebay membuat presentasinya menjadi seperti kuis cerdas cermat yang kayak di tivi-tivi itu.
Mau punya acara sukses dan menarik? rekrut Sanda jadi event organizernya.. he’s good at organizing a seminar, meeting or party.. Masih ingat saja saya komentar Bapak Johansyah, kata beliau, di lingkungan kerja nanti, orang yang kreatif seperti Sanda-lah yang bakal ‘kepake’. Kalo saya sih lebih setuju Sanda keluar dari PNS terus kerja di perusahaan advertising aja, jadi bisa lebih show off, memaksimalkan ide-ide kreatif yang muncul di kepalanya. * I know that his passion is being an auditor. A creative auditor? Yet, I don’t think that it is a good idea.
Proses kreatifnya bagaimana? Sanda yang saya kenal dua tahun yang lalu adalah Sanda yang biasa saja dan tidak kreatif. Lantas, bagaimana sekarang bisa kreatif? Out of the box is the key. Kreativitas bukan diberikan sejak lahir, melainkan diciptakan dan diolah sendiri. Berpikirlah out of the box, jangan takut untuk beda dari orang lain. Yap begitu katanya.
Oia, ada lagi yang menarik.. Sanda yang hobi melukis ini juga kreatif dalam menulis, cekidot www.sandaaditya.blogspot.com
Sanda, The Lebay Boy from Mojokerto
18.14 |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar